Minggu, 25 Oktober 2009

Dinner party with Pecel and Batik





On 13th of October 2009 Indonesian student that study at Rajamangala University of Technology Thanyabury (RMUTT) have assignment from the teacher that have been guidance during Indonesian student study in Thailand. This assignment is one of many our activity that already done before. The theme of this activity is about Indonesia food and our traditional clothes. That’s why I give the title Dinner party with batik and Pecel.

The aim of this activity such as to introduce our culture to our teacher and introduce the new teacher that will take care the next Indonesia student that will come this month. The name of our teacher is Ajarn Maliyya and Ajarn Panapon (Ajarn is Thai language with the meaning is Teacher). Ajarn Panapon also cooks the Thai food in the shop food in front of our apartment and then we can change and eat together between Thai food and Indonesian food.





Before I explain about pecel moreover I want to explain here about batik. Batik is the traditional clothes that almost used by Indonesian citizen that living in the overseas. Batik is cloth which traditionally uses a manual wax resist dyeing technique. Recently day UNESCO have been authenticate batik as a Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity on October 2, 2009.


Anyway, now we will run to the main idea of this writing. The student of Faculty of agricultural RMUTT chooses to cook the food about pecel because in Indonesia especially in east java, this food very popular, almost of our community in Indonesia like to this food, and also me and my friend here, because I think this food very delicious and good for our healthy.



To make this food not difficult, we only need many cooking properties like electric frying pan, plate, knife, spoon, glass and so on and many raw material that we need to make it. The material of this food is peanut as main material that must fry before gridding processing. During gridding we need to add many cooking spices to make the taste more delicious.

Usually Indonesia people will eat pecel with other menu of food, like Tempe that have been fry, Peyek (the flour mix with peanut or small fish then fry). They will not like to eat pecel without them. Like we know that Tempe also the traditional fermented food come from Indonesia that make from soybean.

Sabtu, 04 April 2009

Some way to be A Successman

Cara2 yang saya tulis ini berasal dari seseorang yang sangat memotivasi saya waktu dibangku sma(MAN Jember 1). Mbak Tuhfatus Saniah yang sekarang kuliah di Universitas Airlangga jurusan MIPA.Terima kasih banyak ya mbak.Salam kangen selalu bwt mbak........

1. Usahakan (mungkin harus) pada saat guru menerangkan suatu materi, saat itu juga kita faham seluk beluk materi tsb dan juga dasar-dasarnya. Jadi jangan asal tahu.
2. Jika memang kita tidak faham tanya pada guru. Jangan sia-siakan waktu kita selagi ada guru atau bisa juga minta ajari teman yang lebih bisa.
3. Jika materi itu butuh hafalan, kalau bisa kita hafal hari itu juga. Jadi pada saat ujian kita tinggal baca ulang dan mengingat-ingat keterangan guru yang telah lalu.
4. Jangan pernah menolak pertanyaan dari teman, sesulit apapun pertanyaannya, berusahalah keras untuk bisa memecahkannya. Karena itu merupakan suatu tantangan bagi kita dan untuk menguji sampai sejauh mana kemampuan kita. Kalau memang benar2 tidak bisa bilang tidak bisa. Tapi kita harus berusaha terus kalau perlu tanya guru atau yang lebih bisa dan jangan lupa ucapkan terima kasih karena secara tidak langsung dia telah memberi ilmu pada kita.
5. Jangan pernah berpikir ilmu kita sudah cukup, walaupun mungkin setiap ada teman bertanya kita selalu bisa untuk mengatasi,dalam hal ini kita harus punya banyak soal2 sulit. Untuk memngingatkan kita bahwa ilmu kita masih sangat minim sekali dan selalu ingat bahwa Diatas langit masih ada langit.
6. Untuk pola belajar kita mungkin sudah banyak mendengar, diantaranya
- Waktu belajar yang paling baik adalah pulang kuliah/sekolah tujuannya untuk mengingat pelajaran yang baru saja diajarkan
- Belajar 4X sehari (15-30 menit) lebih efektif dari pada 4jam sehari cuma sekali
- Waktu kosong gunakan sebaik mungkin untuk belajar ilmu baru
- Diwaktu menjelang tidur dan bangun tidur
7. Jangan berpikir untuk menjadi yang terbaik karena menjadi yang terbaik belum tentu baik buat kita, tapi lakukanlah yang terbaik.
8. Jangan sampai kita benci pada guru
9. Jika ada teman belum faham dan dia minta penjelasan pada kita maka dengan senang hatilah kita menjelaskannya(jika kita faham) karena telah disebutkan dlam hadits "Ballighi 'anni walau ayah" yang artinya sampaikan olehmu walau satu ayat.
10. Selain berusaha kita juga harus berdoa kepada Allah, karena Allahlah yang menentukan segalanya
11. Early to bed erly to rise. Make a man healthy, wealthy and wise. Dan agar pada waktu pelajaran pikiran kita fresh dan mudah menerima pelajaran
12. Ora et Labora


Mudah2n bermanfaat bagi pembaca sekalian....
Amin................

Rabu, 11 Februari 2009

History of Food Microbiology

Leeuwenhoek adalah orang belanda yang pertama kali memperkenalkan tentang baktery. Untuk lebih lengkapnya bisa buka website di bawah
http://www.ucmp.berkeley.edu/history/leeuwenhoek.html

Kamis, 05 Februari 2009

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme

Pertumbuhan mikroorganisme dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adanya nutrisi , kondisi pH, kandungan air, kelembaban udara, and stuctur biologi.

Nutrisi pada mikroorganisme bisa di peroleh dari air, sumber energi(sugar,alcohol,amino acid, starch), sumber nitogen,peptin,protein), vitamin, mineral.


Mikrooranisme dibagi menjadi 3 golongan yaitu bakteri,mold(jamur),dan yeast(ragi). Berdasarkan kandungan airnya bakteri tumbuh Aw 0.91, mold 0.88 dan yeast0.80,sedangkan untuk pure water 1.0. Pengaruh dari rendahnya Aw adalah menambah rentang dari fase pertumbuhan dan juga mengurangi jumlah pertumbuhan dan ukuran pada akhir populasi.

Kelembaban udara (ERH: Equilibrium Relative Humadity) adalah keseimbangan kelembaban antara lingkungan dengan mikroba itu sendiri. Jika kandungan udara pada lingkungan lebih tinggi dari kandungan udara pada mikroorganisme, maka akan terjadi proses absorbsi. Jika sebaliknya, kandungan udara pada lingkungan lebih rendah dari pada kandungan udara pada mikroorganisme,maka akan terjadi proses evaporasi,sehingga akan tercapai keseimbangan.

Rabu, 04 Februari 2009

Masih belajar....

Bentar lagi jam 8.30 q mau kuliah food microbiologi. Micro tu mata kuliah tentang organisme kecil baik yang menguntungkan maupun yg merugikan, food artinya makanan.Jadi food microbiology artinya ilmu yang mempelajari organisme kecil baik yang menguntungkan maupun yang merugikan dalam bidang pangan.
Kalo belajarnya bener2 n bisa memahami dg baik mudah food micro tuk dipelajari,tapi kalo sebaliknya jangan harap bisa belajar dg baik. Apalagi di food micro tuch banyak menghafal jenis2 organisme kecil yg berperan dalam industri pangan.
Penting bgt bagi food science and technology tuk mempelajarinya, cz sangat erat hubungannya ma makanan,misalnya kerusakan pada makanan.
Tapi mudah2n q bisa belajar n mudah memahaminya dg baik.
Tanggal 12 pebruari dah ujian,ne skr dah mulai nyicil. Meskipun diselingi dengan buat blog. Biar g jenuh....

Alhamdulillah....

Dear....

Ya Allah....

Terima kasih atas segala kenikmatan yang telah Kau berikan kepada hamba selama hamba hidup di dunia-Mu ini. Jadikan hamba orang yg selalu bersyukur dan tidak mengingkari nikmat-Mu ya Allah. Hamba ingin sekali menjadi hamba-Mu yang benar2 bisa menjalankan segala perintah-Mu dan menjauhi segala larangan-Mu. Hamba juga ingin selalu ingat akan kehadiran-Mu ya Allah. Tapi hamba tidak tau,apakah Engkau berkehendak atau tidak. Mudah2n Engkau mendengar segala keluh kesah yang hamba rasakan saat ini ya Allah. Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhiroti khasanah,waqina 'adzabannar...Ammiiiin

Terima kasih ya Allah